MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR DI KELOMPOK B TK AISYIYAH VIII KECAMATAN TATANGA
Keywords:
Kegiatan Mewarnai Gambar, Kemampuan Motorik HalusAbstract
Masalah dalam penelitian ini, yaitu kemampuan motorik halus anak belum berkembang
sesuai harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak
melalui kegiatan mewarnai gambar. Subjek dan setting penelitian adalah anak kelompok B
berjumlah 20 anak, terdiri dari 10 anak perempuan dan 10 anak laki-laki yang terdaftar pada tahun
ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggart, yang
dilaksanakan secara bersiklus. Data yang dikumpulkan melalui observasi, pemberian tugas, dan
dokumentasi, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Data pra tindakan, kekuatan memegang alat
mewarnai kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 10%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
25%, Mulai Berkembang (MB) 30%, dan Belum Berkembang (BB) 35%. Kelenturan
menggerakkan pergelangan tangan kategori BSB 25%, BSH 25%, MB 30%, dan BB 20%.
Kerapian dalam mewarnai gambar, BSB 10%, BSH 30%, MB 20%, dan BB 40%. Setelah
dilakukan kegiatan mewarnai gambar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak,
terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Kekuatan memegang alat mewarnai kategori
BSB, BSH, dan MB dari 85% menjadi 95% (10%). Kelenturan menggerakkan pergelangan
tangan kategori BSB, BSH, dan MB dari 80% menjadi 95% (15%). Kerapian dalam mewarnai
gambar kategori BSB, BSH, dan MB dari 80% menjadi 90% (10%). Secara umum,
peningkatan rata-rata dari siklus I ke siklus II, yaitu 11,66 kategori BSB, BSH, dan MB.
Walaupun masih ada yang belum meningkat kemampuan motorik halusnya 6,67% atau kategori
BB. Hasil penelitian membuktikan bahwa kegiatan mewarnai gambar dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Aisyiyah VIII Kecamatan tatanga.