PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B TK PGRI PURNAMA KEL. BAMBALAMOTU KEC. BAMBALAMOTU KAB. PASANGKAYU
Kata Kunci:
Metode Pemberian Tugas, Kemampuan Motorik Halus AnakAbstrak
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pemberian tugas terhadap
kemampuan motorik halus anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Adapun subjek seluruh anak
dikelompok B TK PGRI PURNAMA yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, data dianalisis dengan teknik
persentase. Data sebelum menggunakan metode pemberian tugas pada Kelenturan mewarnai
gamabar, terdapat 1 anak (7%) kategori (BSB), 3 anak (20%) kategori (BSH), 3 anak (20%)
kategori (MB), dan 8 anak (53%) kategori (BB). Kemampuan menggunting gambar 1 anak (7%)
kategori (BSB), 2 anak (13%) kategori (BSH), 3 anak (20%) kategori (MB), dan 9 anak (60%)
kategori (BB). Ketepatan menempel gambar 1 anak (7%) kategori (BSB), 3 anak (20%) kategori
(BSH), 5 anak (33%) kategori (MB), dan 6 anak (40%) kategori (BB). Sesudah menggunakan
metode pemberian tugas ada peningkatan kemampuan motorik halus anak pada kelenturan
mewarnai gambar 5 anak (33%) kategori (BSB), 8 anak (53%) kategori (BSH), 1 anak (7%)
kategori (MB), dan ada 1anak (7%) kategori (BB). Kemampuan menggunting gambar 5 anak
(33%) kategori (BSB), 7 anak (47%) kategori (BSH), dan 2 anak (13%) kategori (MB), dan 1 anak
(7%) kategori (BB). Ketepatan menempel gambar 5 anak (33%) kategori (BSB), 8 anak (53%)
kategori (BSH), 1 anak (7%) kategori (MB), dan ada 1 anak (7%) kategori (BB). Disimpulkan
bahwa ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap kemampuan motorik halus anak terbukti
ada peningkatan rata-rata 40% kategori (BSB), 69% kategori (BSH), 33% kategori (MB), 58%
kategori (BB).