MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PALU UTARA
Kata Kunci:
Perilaku Sosial, Metode Bermain PeranAbstrak
Masalah dalam penelitian ini adalah perilaku sosial anak belum berkembang sesuai harapan.
Upaya mengatasi masalah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui metode bermain
peran. Subjek penelitian anak kelompok B TK Negeri Pembina Palu Utara berjumlah 20 anak,
terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, pemberian tugas
dan dokumentasi, data dianalisa dengan teknik persentase. Data pra tindakan kerjasama, terdapat
2 anak (10%) kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 2 anak (10%) kategori Berkembang
Sesuai Harapan (BSH), 2 anak (10%) kategori Mulai Berkembang (MB) dan 14 anak (70%)
kategori Belum Berkembang (BB). Tanggung jawab, terdapat 1 anak (5%) kategori BSB, 2 anak
(10%) kategori BSH, 2 anak (10%) kategori MB dan 15 anak (75%) kategori BB. Sopan santun,
2 anak (10%) kategori BSH, 2 anak (10%) kategori MB dan 16 anak (80%) kategori BB. Pada
siklus II. Kerjasama kategori BSB, BSH, dan MB dari 40% meningkat 90%. Tanggung jawab
kategori BSB, BSH, dan MB dari 55% meningkat 90%. Sopan santun kategori BSB, BSH, dan
MB dari 40% meningkat 85%. Rata-rata peningkatan kategori BSB, BSH, dan MB dari siklus I ke
siklus II yaitu 43,33%, namun terdapat 11,67% kategori BB. Dapat disimpulkan bahwa metode
bermain peran dapat meningkatkan perilaku sosial anak di kelompok B TK Negeri Pembina Palu
Utara.