MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMOK DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT IV BESUSU
Kata Kunci:
Interksi Sosial Anak, Metode Kerja KelompokAbstrak
Masalah dalam kajian artikel ini adalah interaksi sosial anak belum berkembang sesuai
harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi social anak dengan menggunakan metode Kerja
Kelompok. Desain yang digunakanmodel alur Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan
secarabersiklus melalui 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan
(4) refleksi. Setting dan subjekanak kelompok Setting dan subjek penelitian adalah anak kelompok
B TK Alkhairaat IV Besusu berjumlah 14 anak yang terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019. Teknik
pengumpulan data melalui observasi, pemberian tugas dan dokumentasi. Jenis data adalah data
kualitatif yang dianalisis melalui teknik persentase. Data pra tindakan kemampuan berkomunikasi
belum ada masuk kategori BSB 0%, kategori BSH 7,14%, kategori MB 14,28%, dan kategori BB
78,57%. Kerjasama belum ada masuk kategori BSB 0%, kategori BSH 7,14%, kategori MB
7,14%, dan kategori BB 85,71%. Tolong menolong belum ada masuk kategori BSB 0%, kategori
BSH 14,28%, kategori MB 7,14%, dan kategori BB 78,57% Setelah dilakukan tindakan, dapat
disimpulkan bahwa metode kerja kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial anak. Terbukti
adanya peningkatan siklus I ke siklus II. Kemampuan berkomunikasi kategori BSB, BSH dan MB
dari 42,7% meningkat menjadi 92,84%. Kerjasama kategori BSB, BSH dan MB dari 35,7%
meningkat menjadi 92,84%. Tolong menolong kategori BSB, BSH dan MB dari 42,84%
meningkat menjadi 92,85%. Rata-rata peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 52,39 % Namun
masih ada 7,14% kategori belum berkembang