JURNAL DIKDAS
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Pendidikan Dasar (Jurnal Dikdas) adalah jurnal ilmiah yang fokus pada penelitian, pengembangan, dan inovasi dalam bidang pendidikan dasar. Jurnal ini mencakup berbagai topik, mulai dari metodologi pengajaran, kurikulum, evaluasi pembelajaran, penelitian tindakan kelas, hingga teknologi pendidikan. Dengan tujuan meningkatkan saling pendidikan dasar, Jurnal Dikdas menjadi wadah untuk berbagi temuan penelitian dan praktik terbaik bagi ilmuwan, peneliti, dan praktik</span></span></p>Primary School Teacher Education Study Program; Faculty of Teacher Training and Education; Tadulako Universityen-USJURNAL DIKDAS2302-3945Melestarikan Bahasa Daerah Sebagai Identitas Budaya Dalam Pendidikan Sekolah Dasar
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3934
<p>Bahasa daerah merupakan bahasa yang penting untuk dilestarikan pada zaman sekarang ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagamana identitas lokal pada setiap daerah tetap terjaga ditengah arus globalisasi.Tidak hanya itu dalam konteks pendidikan, bahasa daerah sangat berperan untuk meningkatkan rasa cinta peserta didik pada budaya lokal.Penelitian ini menggunakan metode <em>literature review,</em>secara sistematik,menggunakan artikel yang telah diperoleh dari <em>Google Scholar.</em>Hasil dari penelitian ini adalah dengan melestarikan bahasa daerah di sekolah dasar dapat membentuk fondasi karakter bangsa ditengah-tengah perkembangan zaman untuk menjaga indentitas budaya agar tidak punah.</p> <p> </p>karolin TawasakoAnggun RamadaniNurtilawati NurtilawatiMiftanul JannahHerlina HerlinaKadek Hariana
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-03121112Kreativitas Guru dan Media Berbasis Proyek untuk Atasi Keterbatasan Alat Peraga
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3980
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kreativitas guru dan media berbasis proyek untuk mengatasi keterbatasan alat peraga di sekolah dasar, terutama dalam konteks Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan analisis terhadap 21 studi empiris yang relevan dengan topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru memainkan peran kunci dalam menciptakan media pembelajaran yang inovatif, terutama dengan memanfaatkan sumber daya lokal untuk mengatasi keterbatasan alat peraga. Media pembelajaran berbasis proyek terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis, serta menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual dan bermakna. Namun, beberapa tantangan masih dihadapi guru, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan, dan rendahnya motivasi siswa. Penelitian ini merekomendasikan solusi seperti pelatihan intensif bagi guru, pengembangan kurikulum yang fleksibel, kolaborasi lintas pihak, dan penyediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung implementasi media pembelajaran berbasis proyek. Kesimpulannya, dengan strategi yang tepat, media pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, meskipun terdapat keterbatasan alat peraga.</p>Putri NazarinaYuli RahmawatiNurul ArifahTasya LanggariNur Annisa
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-03121133010.22487/jds.v12i1.3980Peran Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3981
<table> <tbody> <tr> <td width="515"> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pembentukan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas namun juga mempunyai karakter yang baik. Oleh karena itu pentingnya kolaborasi antara guru dan orang tua dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi bentuk-bentuk kolaborasi efektif antara guru dan orang tua dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kolaborasi antara guru dan orang tua dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar, dan (3) mengeksplorasi dampak positif yang dihasilkan dari kolaborasi antara guru dan orang tua dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Systematic Literature Review</span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> (SLR) dengan pendekatan </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">meta-synthesis</span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . Literatur yang ditinjau dalam artikel ini berjumlah 15 artikel yang diperoleh dari </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Google Scholar</span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dengan rentan publikasi antara tahun 2016 hingga 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kolaborasi ini meliputi komunikasi yang terstruktur, keterlibatan aktif orang tua dalam program sekolah, penguatan nilai moral melalui kegiatan bersama, dan sinergi dalam penanaman karakter religius. Keberhasilan kolaborasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu komitmen dan kesadaran guru dan orang tua, komunikasi antara guru dan orang tua yang berkualitas, standar kurikulum dan kebijakan sekolah, keteladanan guru dan orang tua, serta pengaruh lingkungan sosial dan teknologi. Selain itu, penguatan nilai-nilai karakter, kesejahteraan psikologis, kemampuan sosial, dan adaptasi terhadap pemeliharaan modern merupakan dampak positif yang dihasilkan dari kolaborasi ini.</span></span></span></span></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p> </p>Wanda Gridelvia SaamadBerlyana Amanda Charisma PutriElsa RamadaniDita Rima Oktaviana OktavianaAulia Cahya RamadhaniHerlina HerlinaKadek Hariana
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-03121314610.22487/jds.v12i1.3981PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PjBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD INPRES 3 TONDO
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/3992
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based<br />learning, (PjBL) terhadap motivasi belajar murid kelas V di SD Inpres 3 Tondo. Metode<br />penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment tipe nonequivalent control<br />group design. Pada penelitian ini, yaitu kelas Vadan Vb SD Inpres 3 Tondo. Instrumen<br />penelitian angket motivasi belajar, angket PjBL, lembar observasi guru dan murid. Teknik<br />analisis data pada penelitian ini adalah uji hipotesis menggunakan uji statistisk non<br />parametrik teknik Uji <em>U Man Whitney</em> dan berdasarkan perhitungan posttest kelas kontrol dan<br />eksperimen diperoleh Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.046 < 0.05. Hal ini menunjukkan<br />bahwa Ho ditolak dan Ha diterima maka rata-rata motivasi belajar IPS murid pada kelas<br />eksperimen berbeda dengan rata-rata motivasi belajar IPS murid pada kelas kontrol dan dapat<br />disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran project based<br />learning terhadap motivasi belajar IPS murid kelas V SD Inpres 3 Tondo.</p>Rinawanti RinawantiNurul Fitria ArasRizal RizalRyan Andhika Pratama
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-03121476010.22487/jds.v12i1.3992ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PELAJARAN SENI RUPA DI SDN 5 BANAWA
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4006
<p> Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Seni Rupa di SDN 5 Banawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, IV (empat), 26 siswa kelas IV (empat). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka pada pelajaran seni rupa di SDN 5 Banawa bahwa Guru kelas IVa sudah menerapkan dengan baik dengan mengidentifikasi gaya belajar siswa dan memenuhi kebutuhan belajar siswa. Siswa dikelompokkan berdasarkan karakteristik, minat, dan bakat mereka.. Pembelajaran berdiferensiasi melalui beberapa tahap seperti assessment awal, menyiapkan perangkat ajar, dan mengelompokkan siswa sesuai kemampuan. Mayoritas siswa setuju bahwa pembelajaran berkelompok dapat memenuhi kebutuhan belajar mereka.</p>Zafira SafitriKadek HarianaRizal RizalSurahman Surahman
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-03121617310.22487/jds.v12i1.4006Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Generasi Alpha Melalui Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4007
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan Profil Pelajar Pancasila<br />pada Generasi Alpha melalui pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Dengan<br />menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dan pendekatan<br />meta-sintesis, penelitian ini mengintegrasikan temuan dari 15 artikel ilmiah<br />terkait pengembangan karakter siswa dalam konteks Kurikulum Merdeka.<br />Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter berbasis proyek<br />efektif dalam membentuk dimensi Profil Pelajar Pancasila, seperti bernalar<br />kritis, kreatif, mandiri, dan gotong royong. Tantangan utama meliputi<br />rendahnya motivasi belajar siswa dan kesulitan guru dalam mengintegrasikan<br />teknologi dalam pembelajaran. Strategi yang diusulkan mencakup<br />penggunaan modul interaktif berbasis teknologi dan peningkatan kolaborasi<br />antara guru, siswa, dan orang tua. Penelitian ini memberikan panduan<br />strategis untuk implementasi pendidikan karakter yang relevan dengan gaya<br />belajar Generasi Alpha.</p>Awianti IndrarwansyahIsma Dini UtariMuh Ikhbal
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
121748310.22487/jds.v12i1.4007Peran Teknologi digital dalam Pembelajaran Serta Pemilihan Metode dan Model untuk Mendukung Pengimplementasian Teknologi digital Dalam Pembelajaran di Sekolah
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4015
<p>Pendidikan modern telah bergeser ke arah yang lebih dinamis dan interaktif, dengan adopsi teknologi sebagai salah satu strategi utama dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Dalam hal itu maka diperlukan media pembelajaran yang mengacu pada perkembangan teknologi.untuk meunjang hal tersebut diperlukannya dukungan dari pemilihan metode dan model pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Metode yang digunakan literatur review adalah dengan Systematic Literature Review, menggunakan artikel yang telah dikumpulkan dari Google Scholar dan Open Knowledge Maps.Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui dan memahami peran teknologi pembelajaran dalam menciptakan lingkungan belajara yang aktif dan partisipatif dan mengetahui cara pemilihan</p>Lutfia MahmudahYayuk SusilawatiNurhayati Oktavia AnanyaDevinda Anastasia
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
121849610.22487/jds.v12i1.4015Meningkatkan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Rupa Dengan Menggunakan Model PjBL Kelas V SD Inpres Malakosa
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4022
<table> <tbody> <tr> <td width="515"> <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Seni Rupa, yang menjadi salah satu kendala dalam pengembangan potensi mereka. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas V SD Inpres Malakosa melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Desain penelitian yang digunakan mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas V SD Inpres Malakosa tahun ajaran 2024/2025, terdiri dari 7 laki-laki dan 13 perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa mengalami peningkatan signifikan. Pada tahap pra tindakan, tingkat kreativitas siswa berada pada kategori kurang dengan persentase skor 41,42%. Pada siklus I, skor kreativitas meningkat menjadi 67,1% dengan ketuntasan klasikal sebesar 50%. Pada siklus II, skor kreativitas mencapai 81,5% dengan ketuntasan klasikal sebesar 80%. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) efektif dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Seni Rupa. Model ini memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan, sehingga mendorong siswa untuk lebih kreatif dalam menghasilkan karya seni.</p> <p> </p> </td> </tr> </tbody> </table>Ni Ketut AriasihYun Ratna LagandesaKadek HarianaArif FirmansyahMuhamammad Fasli
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
1219711110.22487/jds.v12i1.4022PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN IPAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN UNGKAYA
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4030
<p>Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep ilmiah dan sosial dalam kehidupan sehari-hari, serta untuk meningkatkan literasi sains dan sosial mereka. Namun, kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi dan kurang tertarik dengan mata pelajaran IPAS terutama pada materi IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL) berbantuan multimedia terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas IV SDN Ungkaya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (<em>Quasi Eksperimen</em>) dengan desain <em>Nonequivalent</em> (<em>Pretest and Posttest</em>) <em>Control Group Design</em>. Analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu, uji normalitas dan uji homogenitas serta pengujian hipotesis menggunakan uji <em>Independent Sample T-test</em> dan uji <em>N-gain </em>berbantuan program SPSS versi 30. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL) berbantuan multimedia terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai uji <em>Independent sample T-Tes Two-Sided p =</em> 0,019<em>. </em>Hasil uji <em>T-Tes</em> tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi <em>Two-Sided</em> p < 0,05. Hasil penelitian juga menunjukan nilai rata-rata <em>N-gain</em> sebesar 0,7524 yang dikategorikan dalam efektivitas tinggi. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL) berbantuan multimedia efektif dan dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.</p>Intan Tri CahyaniSarintan N. KaharuNur Rahma
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
12111212610.22487/jds.v12i1.4030Peran Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Di Sekolah Dasar: Analisis Review
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4037
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran program kegiatan literasi sekolah, hambatan dan usaha dalam meningkatkan minat baca siswa di sekolah dasar. Metode penelitian ini adalah metode systematic literatur review (SLR) menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan peserta didik Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan simpulan (conclusion). Berdasarkan data yang diperoleh, menunjukan bahwa: Budaya literasi yang diterapkan di sekolah berperan penting terhadap minat membaca peserta didik, hambatan dalam melaksanakan kegiatan literasi di sekolah dan usaha yang dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi hambatan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Gerakan Literasi Sekolah dapat meningkatkan minat baca siswa di sekolah dasar.</p>Wanda NuralysaSiti Nur FadilahYasmin Arin RiskiantiRiska A PipiotJessicka Klaratin Ombitaka
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
12112713810.22487/jds.v12i1.4037PENGARUH KESANTUNAN BERBAHASA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP KESOPANAN SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4089
<p><em>This study aims to show the ways of politeness in language that students apply to teachers. The main focus of this study is the expressions that contain elements of politeness in language, as well as the methods and strategies used by students. Politeness in language basically reflects our social ethics in society. The principle of politeness is usually applied in every language interaction. In theory, all individuals should speak in a polite manner. Everyone must maintain communication ethics so that the purpose of interacting can be achieved. The findings obtained include that politeness in language includes linguistic aspects, namely in terms of word choice, sentence structure, mode, and use of punctuation. This study focuses on describing the application of politeness in language which is very important, especially between teachers and elementary school students, because in communication, all teachers and students are expected to use polite language. The subjects in this study consisted of 8 students. The data analysis method used is intralingual. The results of this study show, 1) there are 5 types of maxims found from a total of 6 maxims, while the maxim of sympathy is not identified, 2) there are at least 8 techniques in positive politeness strategies and 5 techniques in negative politeness strategies, 3) most of the students' expressions use the politeness scale according to Leech, namely the cost-benefit scale, which is more widely applied.</em></p>Dwi Rahayu Prastyani
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-03121139151Analisis Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Di SD Karuna Dipa Palu
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4104
<table> <tbody> <tr> <td width="515"> <p><em>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa Kelas VI di SD Karuna Dipa Palu. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SD Karuna Dipa Palu dengan 25 siswa kelas VI. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Menggunakan teknik analisis reduksi data,display data,dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian tentang </em><em>kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa kelas VI di SD Karuna Dipa Palu menunjukkan guru kelas sudah memiliki kompetensi profesional dalam mengajar dan mempengaruhi prestasi belajar siswa menjadi lebih baik. Hal ini </em><em>tampak dari hasil analisis mayoritas respon siswa menunjukkan hasil yang positif terhadap indikator-indikator kompetensi profesional guru di antaranya penguasaan materi pembelajaran, pemahaman terhdapat peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan evaluasi pembelajaran, komunikasi efektif dan inovasi dalam pemb</em><em>e</em><em>lajaran yang mengartikan guru memiliki kompetensi yang baik dalam mengajar. Selain itu, sekolah turut mendukung pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan dan fasilitas yang memadai, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung semua aspek pembelajaran siswa serta terciptanya kondisi belajar yang kondusif, pada akhirnya dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa serta hasil pembelajaran yang optimal.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Ichsanuddin Syahputra IlmuddinKadek HarianaRizalSurahman
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-03121152164PENGARUH MINAT BACA MELALUI POJOK BACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4090
<p><em>Reading books increases insight and knowledge, a high interest in reading has a positive </em><br><em>impact on elementary school students by expanding vocabulary, improving writing skills, and </em><br><em>increasing focus and concentration. This research aims to determine the effect of the reading </em><br><em>corner on the reading interest of class IV students at SD Negeri 1 Trenceng, Sumbergempol </em><br><em>District, Tulungagung Regency. Interest in reading is a determining factor in learning </em><br><em>success, but low interest in reading is still a challenge. This research uses a survey method </em><br><em>with a quantitative approach, involving 52 fourth grade students as subjects. Data collection </em><br><em>used Likert scale questionnaires, interviews and documentation. The findings show that the </em><br><em>reading corner has a positive impact on students' reading interest. Active use of reading </em><br><em>corners increases the frequency of reading books, especially those relevant to Indonesian </em><br><em>language lessons. Students become more enthusiastic about seeking additional information, </em><br><em>increasing understanding of the material. Factors such as diverse book collections, attractive </em><br><em>reading corner designs, and teacher support in motivating students have proven to play an </em><br><em>important role in fostering interest in reading</em></p> <p> </p> <p><em>Membaca buku akan menambah wawasan dan pengetahuan. Minat membaca yang tinggi <br>juga membawa dampak positif bagi siswa sekolah dasar, seperti menambah ilmu <br>pengetahuan, menambah kosakata, menambah kemampuan menulis, serta melatih fokus dan <br>konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang <br>positif dan signifikan dengan adanya pojok baca untuk menumbuhkan minat baca siswa pada <br>mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Trenceng Kecamatan <br>Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Minat baca merupakan faktor penting dalam <br>keberhasilan pembelajaran, terutama dalam memahami materi pelajaran. Namun, rendahnya <br>minat baca siswa menjadi tantangan yang harus diatasi. Penelitian ini menggunakan metode <br>survei dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas III yang <br>berjumlah 52 siswa. Instrumen penelitian ini berupa angket skala likert untuk mengukur <br>minat baca siswa, Wawancara, Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <br>keberadaan pojok baca memberikan dampak positif terhadap minat baca siswa. Siswa yang <br>memanfaatkan pojok baca secara aktif menunjukkan peningkatan frekuensi membaca buku, <br>terutama buku-buku yang relevan dengan materi pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, <br>siswa juga lebih antusias dalam mencari informasi tambahan melalui pojok baca, sehingga <br>membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Faktor-faktor seperti <br>keberagaman koleksi buku, desain pojok baca yang menarik, dan dukungan guru dalam <br>memotivasi siswa terbukti berperan penting dalam menumbuhkan minat baca.</em></p>Hafizhah BudiningtyasDya Ayu Agustiana PutriEka Yuliana Sari
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
12116517810.22487/jds.v12i1.4090Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Budaya Lokal di Kelas IV SDN Sunju
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4170
<table width="600"> <tbody> <tr> <td width="515"> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sumber belajar berbasis budaya lokal di Kelas IV SDN Sunju. Dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah pengembangan sesuai dengan model Sugiyono yang terdiri dari 10 tahapan, karena keterbatasan waktu dan keterbatasan biaya yang dibutuhkan, maka penelitian ini hanya mengikuti 5 tahapan yang meliputi: potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain dan revisi desain. 1) potensi dan masalah, melakukan observasi yang menunjukkan bahwa guru dan siswa mayoritas suku Kaili, selain itu penggunaan sumber belajar yang ada belum dimanfaatkan secara optimal untuk memperkenalkan dan mengangkat budaya lokal. 2) pengumpulan data, peneliti melakukan studi lapangan dan studi literasi untuk mengumpulkan informasi terkait sumber belajar yang dikembangkan 3) desain produk, peneliti menyusun sumber belajar berbasis budaya lokal daerah setempat 4) validasi desain, setelah menyusun sumber belajar yang berbasis budaya lokal, peneliti melakukan validasi desain dengan melibatkan tiga pakar: ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media, hasil dari validasi tersebut menunjukkan bahwa sumber belajar dinyatakan valid dan layak digunakan, hal ini terlihat dari nilai rata-rata validator ahli materi sebesar 5 (kriteria sangat baik), validator ahli bahasa sebesar 3,96 (kriteria baik) dan validator ahli media sebesar 4,47 (kriteria sangat baik). 5) revisi desain, peneliti melakukan perbaikan berdasarkan arahan dan saran dari para ahli dengan tujuan menyempurnakan sumber belajar. Dari perolehan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar berbasis budaya lokal layak digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Ayu Cahyani AmiruddinHerina HerinaArif FirmansyahSurahman Surahman
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
12117918910.22487/jds.v12i1.4170Identifikasi Kebudayaan Lokal Kaili Sebagai Sumber Belajar Pada Tema Lingkungan Tempat Tinggalku di Kelas IV SDN 18 Banawa.
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4171
<p>Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Kebudayaan Lokal Kaili apa saja yang relevan sebagai sumber belajar untuk tema lingkungan tempat tinggalku di kelas IV SDN 18 Banawa? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebudayaan lokal beserta analisis kontennya sebagai sumber belajar pada tema lingkungan tempat tinggalku di kelas IV SDN 18 Banawa. Penelitian ini adalah penelitian pendekatan kualitatif dan menggunakan desain fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini yaitu, guru, siswa kelas IV SDN 18 Banawa dan tokoh masyarakat yang ada di kecamatan Banawa. Teknik perolehan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN 18 Banawa kebudayaan lokal di kecamatan Banawa yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar adalah cerita rakyat gonenggati, lagu posisani dan wisata pusentase. Hal ini dibuktikan dengan cerita rakyat gonenggati, lagu posisani dan wisata pusentase yang merupakan kebudayaan lokal yang masih diketahui oleh sebagian masyarakat dan termasuk kebudayaan lokal yang belum dimasukkan kedalam pembelajaran di kelas IV yaitu pada tema 1, tema 5, tema 7, tema 8 dan tema 9 menjadikan kebudayaan lokal kaili di kecamatan Banawa sebagai sumber belajar yang diharapkan dapat mempertahankan budaya lokal dari generasi ke generasi berikutnya.</p>Ainun MutmainnahHerlina HerlinaRizal RizalSurahman Surahman
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
12119019910.22487/jds.v12i1.4171Analisis Faktor Penyebab Kesulitan belajar PPKn Kelas V SDN 19 Sirenja
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4175
<p>Masalah dalam penelitian ini yaitu apa kesulitan belajar PPKn siswa kelas V SDN 19 Sirenja? dan apa cara mengatasi kesulitan belajar PPKn siswa kelas V SDN 19 Sirenja?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kesulitan belajar PPKn kelas V SDN 19 Sirenja serta mengetahui cara mengatasi kesulitan belajar PPKn kelas V SDN 19 Sirenja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang berkaitan dengan faktor kesulitan belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Hasil dari penelitian ini diketahui gambaran kesulitan belajar siswa yang diteliti sebahagian besar adalah sulit memahami materi, sulit memahami media pembelajaran, konsentrasi kurang, perhatian dalam belajar kurang, lamban saat memproses materi pembelajaran, sulit memahami kalimat, intonasi kurang jelas, hasil belajar rendah.</p>Arief Rahman LapoheaHerlina HerlinaArif FirmansyahMuchdar Muchdar
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
12119921410.22487/jds.v12i1.4175Pemanfaatan Dana Bos untuk Meningkatkan Aktivitas Kesiswaan di Sd Inpres 2 Kamonji
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4179
<p>Pemanfaatan dana BOS sangatlah penting untuk meningkatkan aktivitas kesiswaan di<br />sekolah dasar, hal ini disebabkan karena dana BOS memiliki peran strategis dalam<br />meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam mendukung aktivitas kesiswaan di<br />sekolah dasar (SD). Aktivitas kesiswaan mencakup berbagai program yang bertujuan untuk<br />meningkatkan kemampuan siswa secara keseluruhan, termasuk di bidang akademik, seni,<br />olahraga, dan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan dana BOS<br />untuk meningkatkan aktivitas kesisswaan di SD Inpres 2 Kamonji. Metode yang digunakan<br />adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan<br />studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa alokasi dana BOS yang<br />terencana dan transparan secara signifikan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan<br />ekstrakurikuler, latihan, dan perlombaan, serta pengadaan sarana dan prasarana pendukung.<br />Namun, masalah seperti birokrasi, pengelola yang tidak memahami, dan anggaran yang<br />terbatas masih menjadi masalah yang harus diatasi. Dana BOS memiliki potensi besar untuk<br />mendorong lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan penuh<br />potensi siswa dengan pengelolaan yang lebih bai</p>Ahmad ArifudinYusdin Bin Mahmudin GagaramusuKadek Hariana
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-0312121522510.22487/jds.v12i1.4179ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SDN 2 TALISE
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4189
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berpikir kreatif dalam pembelajaran IPA melalui model Project Based Learning siswa kelas V SDN 2 Talise. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, subjek pada penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas V. Instrumen dalam penelitian ini lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning untuk siswa kelas V SDN 2 Talise pada pelajaran IPA dengan materi ekosistem dan pembuatan diorama ekosistem mampu memberikan dampak positif pada materi yang telah disampaikan. Dalam proses pembelajaran siswa lebih mudah memahami materi yang telah disampaikan dan dalam proses pembelajaran terlihat siswa mampu mengambangkan kemampuan berpikir lancar (fluency), kemampuan berpikir luwes (flexibillity), kemampuan berpikir asli (originality), dan kemampuan berpikir rinci (elaboration)</p>Siwi Astuti Tri Rudiani RudianiYusdin Bin Mahmudin GagaramusuAzizah AzizahSri Wahyuni
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-0312122623810.22487/jds.v12i1.4189Analisis Peduli Lingkungan Peserta Didik Kelas IV pada Mata Pelajaran IPAS Dalam P5 di SDN Anutapura
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4275
<p><em>This research aims to determine the implementation of environmental care attitudes of class IV students in science subjects at Anutapura Elementary School in P5. This research is a qualitative descriptive study with the research subjects being school principals, teachers and students. The object of this research is the implementation situation of character education that cares about the environment. This research uses data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. Data analysis by data reduction, data display, and drawing conclusions. Validity of data using triangulation techniques and sources. The results of the research show that overall, fourth grade students at Anutapura Elementary School have shown a very good attitude of caring for the environment and are in accordance with the values ​​contained in the Pancasila Student Profile in the science and sciences subject. Students not only understand the importance of protecting the environment, but also show active participation in various environmental conservation activities and are able to explain the impact of human behavior on nature. These students show a strong commitment to maintaining cleanliness, ecosystem diversity and environmental sustainability around them. Students have demonstrated behavior that reflects the character of Pancasila students, namely having faith, being devoted to God Almighty, having noble character, and caring and being responsible for the environment.</em></p>Moh IrfatAndi Imrah dewiSinta Satrian Dewi PenditSri Wahnyuni
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-0312123724610.22487/jds.v12i1.4275Peranan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tondo
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4277
<p>Gaya belajar siswa memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SD Inpres 3 Tondo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki oleh individu dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi yang diterima. Gaya belajar yang sesuai adalah kunci keberhasilan siswa dalam belajar. Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat, mengamati, memandang dan sejenisnya. Kekuatan gaya belajar ini terletak pada indera penglihatan. Gaya belajar Auditorial adalah gaya belajar dengan cara mendengar. Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan. Peserta didik berprestasi memiliki preferensi yang serupa, dengan intensitas gaya belajar yang meningkat dari visual ke kinestetik, kemudian auditorial. Gaya belajar kinestetik menempati posisi kedua dalam hierarki gaya belajar mereka. Sementara itu, JE dan EV menunjukkan kecenderungan yang sama dengan intensitas gaya belajar yang meningkat dari auditorial ke kinestetik, lalu visual.</p>Nunung DamayantiYusdin Bin Mahmudin GagaramusuSurahman SurahmanRizal Rizal
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-0312124725010.22487/jds.v12i1.4277Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Melalui Kegiatan Membuat Ecobrick Untuk Meningkatkan Kesadaran Peduli Lingkungan Siswa
https://www.jurnalfkipuntad.com/index.php/jds/article/view/4879
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> melalui kegiatan membuat <em>Ecobrick</em> untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan siswa. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya kepedulian peserta didik terhadap lingkungan di SD Inpres Parangbobbo Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> melalui kegiatan membuat <em>Ecobrick</em> untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan siswa kelas V SD Inpres Parangbobbo kabupaten Gowa dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan kesadaran peduli lingkungan. Pada siklus satu (Pertemuan I dan II) aktivitas guru berada pada kategori cukup dan baik dengan persentase 57% dan 71%. Kemudian meningkat pada siklus dua (Pertemuan I dan II) yang berada pada kategori sangat baik yaitu 85%. Sedangkan pada siklus satu (Pertemuan I dan II) aktivitas belajar peserta didik berada pada kategori cukup dan baik dengan persentase 68% dan 73%, dengan rata-rata yaitu 71%. Kemudian meningkat pada siklus dua (Pertemuan I dan II) berada pada kategori baik dan sangat baik dengan persentase 83% dan 91% dengan rata-rata yaitu 87%. Pada siklus satu (Pertemuan I dan II) kesadaran peduli lingkungan peserta didik berada pada kategori kurang dan cukup dengan persentase 53% dan 70% dengan rata-rata yaitu 61%. Kemudian meningkat pada siklus dua (Pertemuan I dan II) berada pada kategori baik dan sangat baik dengan persentase 83% dan 92% dengan rata-rata yaitu 87%.</p>Andi Wira Sakti JayaErma Suryani SahabuddinMuhammad Irfan
Copyright (c) 2025 JURNAL DIKDAS
2025-08-032025-08-0312125126410.22487/jds.v12i1.4879